This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kategori

Senin, 21 April 2014

Soal Ujian

Materi 3 (PPT Penyimpanan Arsip)

Penyimpanan Arsip :
Download here

Materi 2 (PPT Tujuan Kearsipan)

Tujuan Kearsipan :
Download here

Materi 1 (PPT Arsip dan Kearsipan)

Arsip dan Kearsipan :
Download here

Sistem Penyimpanan Kearsipan

Sistem Penyimpanan Kearsipan
A.  Tujuan Sistem Penyimpana Kearsipan
Tujuan penggunaan sistem penyimpanan arsip disini adalah untuk mempermudah dalam menyimpan dan menemukan kembali arsip/dokumen ketika dibutuhkan nantinya.
B. Sistem kearsipan yang sesuai dengan teori ilmu kearsipan terdiri dari 5 macam yaitu :
1) Kearsipan sistem abjad (Alphabetic Filling System)
Sistem abjad yaitu sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan abjad, menyusun subjek ini dalam urutan A sampai Z. Sistem ini dapat menggunakan abjad nama orang, organisasi / kantor. Untuk dapat menyusun nam-nama ini maka diperlukan sekali adanya peraturan-peraturan filing yang merupakan standar. Peraturan-peraturan ini dapat ditentukan oleh organisasi, sehingga semua anggota organisasi harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Standar tentang peraturan dimaksud telah ada, sehingga satiap organisasi tidak perlu bersusah payah menentukan lagi peratiran yang diperlukan, karena hal ini tidak merupakan yang mudah.
2) Kearsipan sistem Subjeck ( Subjeck filling system )
Dalam sistem ini semua naskah / dokumen disusun dan dikelompokkan berdasarkan pokok soal/masalah. Untuk dapat melaksanakan sistem subyek ini, maka seorang juru arsip harus menentukan lebih dahulu masalah-masalah apa yang padaa umumnya dipermasalahkan dalam surat-surat setiap harinya. .
3) Kearsipan sistem, wilayah ( Geographic Filling system)
Untuk menentukan filling sistem geografis ini juru arsip dapat mempergunakann nama daerah wilayah untuk pokok permasalahan, dimana pokok itu dapat dikembangakan menjadi masalah yang dalam hal ini adalah kota-kota yang berada di daerah wilayah itu, dan selanjutnya baru dpat dikembangkan lebih lanjut dengan nama-nama dari para langganan atau nasabah-nasabah yang ada di setiap kota di daerah wilayah itu.
4) Kearsipan sistem nomor ( Numeric filling system)
Sistem nomor ini biasa dipergunakan oleh organisasi-organisasi yang bergerak di bidang profesional tertentu, seperti misalnya Kantor Akuntan, Kantor Pengacara, Kantor Kontraktor, dll. Sistem nomor ini merrupakan sistem filling yang tidak langsung, karena sebelum menentukan nomor-nomor yang diperlukan, maka juru arsip lebih dahulu harus membuat daftar kelompok masalah seperti pada sistem subyek, baru kemudian diberi nomor di belakangnya.
5) Kearsipan sistem tanggal (chronological filling system)
Dalam sistem ini susunan arsip diatur berdasarkan waktu, seperti tahun, bulan, dan tanggal. Petunjuk pokoknya adalah tahun, kemudian bulan dan tanggal.
Contoh : – Kode 260190 menyatakan tanggal 26, bulan Januari, tahun 1990. atau
sebaliknya. 900126 menyatakan tahun 1990, bulan Januari, tanggal 26

Sumber :
Barthos, Dra. Basir. 1989. Manajemen Kearsipan. Jakarta : Bumi Aksara
Madiana, Dra Gina. 2004. Mengerjakan Pengarsipan Surat dan Dokumen Kantor.Bandung:      Amico 

Minggu, 20 April 2014

Tujuan Kearsipan


Tujuan Kearsipan

A. Tujuan Kearsipan
Mengarsip atau yang lebih dikenal dengan istilah filing merupakan bagian dari kegiatan rutin seorang sekretaris atau arsiparis. Tujuan pengarsipan adalah apabila kita sewaktu-waktu membutuhkan informasi yang ada pada arsip, kita dapat dengan mudah menemukannya. Agar tujuan kearsipan dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan berbagai cara dan usaha yang tepat, efektif, dan efisien.
Tujuan kearsipan negara atau pemerintah adalah untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan peyelenggaraan kehidupan kebangsaan, serta untuk menyediakan bahan pertanggungjawaban tersebut bagi kegiatan pemerintah.
Sebagai realisasi penerapan tujuan tersebut maka disetiap kantor, hendaklah dalam pelaksanaan kearsipan harus :
1.      menyampaikan surat dengan aman dan mudah selama diperlukan
2.      menyimpan surat setiap diperlukan
3.      mengumpulkan bahan-bahan yang mempunyai sangkut-paut dengan suatu masalh yang diperlukan sebagai pelengkap.
B. Tujuan Pengurusan arsip
1.      Pengertian pengurusan arsip :
Pengurusan arsip adalah rangkaian kegiatan teknis kearsipan yang sistematis meliputi: penelitian, pengolahan, penyimpanan, pelayanan, pemeliharaan, dan penyusutan arsip.
Tujuan pengurusan arsip adalah:
a.  agar arsip dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat
b. mendayagunakan arsip sebagai sumber informasi dan berkas kerja
c. menyelamatkan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan administrasi
d. menghemat ruangan, peralatan, dan perlengkapan.
2. Pengertian perlindungan arsip :
Perlindungan arsip adalah usaha untuk melindungi arsip dari berbagai kemungkinan yang terjadi (kejadian, peristiwa, perbuatan, serangan hama pemakan/perusak arsip) sehingga arsip tidak aman (hilang, rusak dan sebagainya).
Tujuan perlindungan arsip ialah mengadakan penjagaan agar arsip-arsip :
      Tidak hilang,
      Tidak jatuh ke tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab,
      Tidak disalahgunakan oleh orang-orang atau pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan/ kepentingan pribadi,
      Tidak cepat / mudah rusak.

 Sumber :


Madiana, Dra Gina. 2004. Mengerjakan Pengarsipan Surat dan Dokumen Kantor.Bandung:      Amico 

Struktur Kurikulum SMK AP



STRUKTUR KURIKULUM
SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG
TAHUN PELAJARAN 2013-2014


BIDANG  KEAHLIAN         BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM  KEAHLIAN      ADMINISTRASI
PAKET KEAHLIAN            ADMINISTRASI PERKANTORAN

MATA PELAJARAN
KELAS
X
XI
XII
1
2
1
2
1
2
Kelompok A (Wajib)






1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
3
3
3
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
2
2
2
3
Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4
4
4
Matematika
4
4
4
4
4
4
5
Sejarah Indonesia
2
2
2
2
2
2
6
Bahasa Inggris
2
2
2
2
2
2
Kelompok B (Wajib)






7
Seni Budaya
2
2
2
2
2
2
8
Prakarya dan Kewirausahaan
2
2
2
2
2
2
9
Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
3
3
3
3
3
3
Kelompok C (Kejuruan)






C1. Dasar Bidang Keahlian
10
Pengantar Ekonomi dan Bisnis
2
2
2
2
-
-
11
Pengantar Akuntansi
2
2
2
2
-
-
12
Pengantar Administrasi Perkantoran
2
2
2
2
-
-
C2.  Dasar Program Keahlian
13
Otomatisasi Perkantoran
6
6
-
-
-
-
14
Korespondensi
5
5
-
-
-
-
15
Kearsipan
4
4
-
-
-
-
16
Simulasi Digital
3
3




C3.  Paket Keahlian
17
 Administrasi Kepegawaian


5
5
6
6
18
Administrasi Keuangan


4
4
5
5
19
Administrasi Sarana dan Prasarana


4
4
6
6
20
Administrasi Humas dan Keprotokolan


5
5
7
7

Muatan Lokal






21
Bahasa Sunda
2
2
2
2
2
2
22
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
1
1
1
1


TOTAL
51
51
51
51
50
50

Sumber :